Pengertian PHP
Hubungan PHP dengan HTML
PHP merupakan
bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting,
di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah
sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di
server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang
menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat
halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server
Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah
pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page
Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun
1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman
webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0
yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan
HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada
tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus
sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar
pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan
dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah
terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang
merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build
in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.
Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,
tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin
berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan Karena dianggap
sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis
selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan
jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side
scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat
dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya
dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh
PHP adalah :
- Oracle
- MySQL
- Sybase
- PostgreSQL
- dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi
seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
PHP merupakan software yang open
source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs
yang menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.
Software ini juga dapat berjalan
pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer,
fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat
kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan
lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti
protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian
atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak
keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache
di antaranya adalah :
- Tingkat keamanan yang cukup tinggi
- waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
- Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai
server-side scripting yang menggunakan apache sebagai webserver. Versi PHP yang
kita gunakan adalah PHP4 untuk windows.